SUFISTIC INTERPRETATION OF THE SIX FORMS OF DA’WAH COMMUNICATION IN THE QUR’AN: Reception, Manhaj, And Ushub, Tafsir, Ruh, Al-Bayan
DOI:
https://doi.org/10.63195/moderation.v5i1.124Keywords:
Penafsiran Tasawuf, Komunikasi, Dakwah, Analisis Al-Qur’an, Metode KualitatifAbstract
Metodologi penelitian ini, dirancang untuk mencapai tujuan penting untuk memahami interpretasi tasawuf dari enam bentuk komunikasi dakwah dalam Al-Qur’an. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, yang berfokus pada eksplorasi mendalam dan analisis detail, sehingga data yang diperoleh menjadi lebih kaya dan informatif. Proses kajian dimulai dengan identifikasi konsep tafsir tasawuf sebagai bagian integral dari tradisi Islam yang telah teruji sepanjang sejarah. Komunikasi dakwah didefinisikan secara komprehensif, menekankan perannya yang signifikan dalam konteks agama dan masyarakat kontemporer. Penelitian ini juga menganalisis enam elemen kunci komunikasi dakwah, yaitu penerimaan, manha, uslub, tafsir, semangat, dan al-bayan. Masing-masing elemen ini dianalisis untuk mengidentifikasi fungsinya dalam menyampaikan pesan agama. Studi kasus penafsiran Sufistik diterapkan dengan hati-hati pada teks Al-Qur’an, dilakukan secara mendalam untuk mencapai hasil yang valid dan dapat diandalkan. Dalam seluruh proses ini, metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan analisis teks untuk memastikan signifikansi temuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ini. Di akhir penelitian, kesimpulan dari temuan yang diperoleh diharapkan dapat memberikan rekomendasi berharga untuk pengembangan tafsir sufistik dalam konteks komunikasi dakwah yang lebih luas dan memberikan kontribusi positif bagi praktik dakwah yang lebih efektif dan efisien di masa depan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Moderation

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.